SANGKALA: Pementasan ‘Semar Gugat’ 27 Mei 2013

FBS-Karangmalang. Srikandi meminta mas kawin yang tidak lazim saat pernikahannya kelak dengan Arjuna. Arjuna yang sudah terlanjur mengucap janji, dengan berat hati terpaksa memenuhi permintaan calon pengantinnya itu. Mas kawin tersebut adalah: pemotongan kuncung Semar pada saat pesta pernikahan dilangsungkan dan disaksikan oleh semua tamu undangan yang hadir.

Hal tersebut menjadi cambukkan bagi Semar. Ia merasa sangat terhina. Semar merasa sangat malu terhadap dunia. Bersama Bagong, ia kemudian naik ke Kahyangan, menemui Batara Guru. Ia meminta agar Batara Guru mengembalikan kebagusan paras yang dulu pernah dimilikinya. Meskipun permintaan itu dianggap sebagai hal yang melawan irama alam namun Batara guru dan Batara Narada tetap meluluskan permintaan Semar tersebut.

Kemurahan hati Batara Guru dan Batara Narada untuk meluluskan permintaan Semar tidak serta-merta menenangkan Semar. Kondisi itu justru memicu kemunculan masalah-masalah baru yang menghantui hidup Semar. Ia lalu menantang Arjuna dan Srikandi untuk mengadu kesaktian. Lalu apakah yang mungkin terjadi pada Semar? Dapatkah ia melewati segala tekanan yang menimpa dirinya setelah wujudnya berubah menjadi Prabu Sanggadonya?

Sepotong sinopsis diatas merupakan bagian kecil dari naskah drama “Semar Gugat” yang sedang digarap oleh Lumbung Artema dan Sanggar Kesenian Kolaborasi (SANGKALA), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Naskah karya  N. Riantiarno ini sudah dipersiapkan semenjak Februari lalu dan akan dipentaskan pada (27/05), pukul 19.30 WIB, di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.

Sebagaimana disampaikan Ali Hasan mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2010 selaku koordinator dari pihak SANGKALA. “Untuk pementasan Semar Gugat ini kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak Februari lalu. Bentuk persiapannya sendiri berawal dari casting pemain yang ditangani langsung oleh SANGKALA hingga persiapan materi atau konsep musik yang akan mengiringi pementasan nanti,” jelasnya.

Bukan hanya itu saja, tatkala ditemui ditengah latihan ‘Semar Gugat’, Ali Hasan pun tak lupa mengajak teman-teman FBS bahkan UNY untuk turut serta mengambil bagian dalam pementasan nanti. Temui jawaban dari perjuangan Semar dalam mempertahankan harga dirinya dalam “Pentas Opera Gamelan Drama Kembali ke Asal: Semar Gugat”. Untuk pemesanan tiket dan informasi lebih lanjut terkait acara dapat menghubungi, Windhi (085729317259/08985555285) dan Nova (085729322345). (DjWonga/HumasFBS)