BEM FBS UNY Melakukan Bersih Pantai di Pantai Pandansari

FBS-Karangmalang. Salah satu tugas mahasiswa adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. BEM FBS UNY pada hari Kamis, 14 April 2018 baru saja melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu, pengabdian masyarakat yang diwujudkan dalam kegiatan Bersih Pantai di Pantai Pandansari bersama beberapa perwakilan Ormawa FBS UNY.

Acara ini dimulai sekitar pukul 10.15 WIB – selesai. Dibuka oleh Ibu Kun Setyaning Astuti dan salah satu bapak penanggung jawab Pantai Pandansari bernama Pak Darwis. Kemudian penyerahan tempat sampah, penggaruk sampah dan slogan menjaga kebersihan. Dilanjutkan dengan doa bersama dan foto bersama sebelum kegiatan Bersih Pantai dimulai.

Bersih Pantai ini merupakan program kerja Departemen Kespub (Kesejahteraan Publik) yang bergerak di bidang masyarakat. Selain itu, Bersih Pantai juga merupakan wahana mahasiswa untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat. Acara yang mewajibkan pesertanya menggunakan kaos berwarna merah dan celana olahraga ini berjalan dengan sukses dan lancar.

Sumber foto: BEM FBS UNY

“Warga FBS sangat antusias dengan acara Bersih Pantai. Mereka sangat bersemangat. Hingga kami kekurangan trash bag. Lalu petugas pantai membantu mencarikan karung,” kata Faisal Indra Prakoso selaku salah satu penanggung jawab acara Bersih Pantai. Bersih Pantai adalah bagian dari konsep besar program kerja Bakti Masyarakat yang dilaksanakan setiap tahun namun dengan wujud acara yang berbeda-beda. “Pernah jalan sehat, pernah tanam pohon, pernah juga tanam mangrove,” tutur Okta yang menjabat sebagai Kepala Departemen Kesejahteraan Publik.

Faisal menjelaskan bahwa, pemilihan lokasi untuk Bersih Pantai tidaklah sembarangan. Jauh hari sebelumnya telah dilakukan survei ke beberapa pantai hingga pada akhirnya dengan berbagai pertimbangan, acara ini dilakukan di Pantai Pandansari. “Kami memilih acara ini dilaksanakan di hari Sabtu karena FBS kan juga libur. Dan kemungkinan di pantai juga ramai, sehingga diharapkan pengunjung juga antusias pada acara bersih pantai ini. Alhamdulillah ada salah satu pengunjung yang turut serta dalam Bersih Pantai,” papar Faisal. Sebagian sampah yang terkumpul.

Sebagian sampah yang terkumpul

Sebagian sampah-sampah yang berada di bibir Pantai Pandansari merupakan sampah yang terbawa dari aliran sungai yang kemudian bermuara ke laut. Pada Bersih Pantai ini terkumpul sekitar 35 kantong berisi sampah. Faisal berpesan supaya pengunjung dan masyarakat menjaga kebersihan pantai agar tidak merusak lingkungan dan tidak merusak pemandangan. Faisal juga menjelaskan bahwa Bersih Pantai kali ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Tindak lanjut yang diberikan yaitu berupa peninggalan tempat sampah, penggaruk sampah dan slogan menjaga kebersihan yang ditinggalkan di Pantai Pandansari. Setelah itu di waktu yang akan datang akan diadakan lagi Bersih Pantai ke-2 yang kemungkinan di pantai berbeda tetapi tetap meninjau keadaan kebersihan Pantai Pandansari.

“Acaranya menarik. Selain meningkatkan keakraban antar Ormawa kita juga bisa bersosialisasi dengan masyarakat atau pengunjung pantai. Acara ini sangat bermanfaat dan bisa dijadikan acara rutin BEM FBS UNY sebagai wujud kepedulian kita terhadap kebersihan,” kata Munawaroh sebagai salah satu peserta Bersih Pantai. Munawaroh berharap dengan diadakannya acara Bersih Pantai ini mampu menumbuhkan kesadaran dari diri sendiri maupun masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.[Siti Zulaikha/Sastra Indonesia 2016/BEM FBS 2018]