Konser Puncak Open House BEM FBS

FBS-Karangmalang. Suasana meriah perayaan Open House di kampus pada awal kepengurusan Ormawa tentu bukanlah hal yang baru.  Open house menjadi program kerja perdana tiap ORMAWA pada awal kepengurusan. Hal serupa pun terjadi di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Setelah Sastra Buka Pintu oleh Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI), open house UKMF Al Huda yang mengusung tema “Berjuta Pelangi dalam Satu Keluarga”, kemudian disusul Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS, Himpunan Mahasiswa Seni Tari (HIMASETA), dan open house HIMA PBSI yang akan diselenggarakan pada bulan ini. Belum lama setelah FBS digempur euforia deklarasi hari lahir FBS pada 1 Mei lalu, BEM menyusul dengan menggelar ‘konser puncak’ open house BEM FBS yang mengusung tema ‘Keberagaman dalam Kebersamaan’.

‘Konser puncak’ open house yang digelar di Stage Tari FBS tersebut dimeriahkan Batiga dan Monolog dari Andreas Munawirdya Agil, pembacaan puisi dari komunitas Malam Perjamuan Sastra, musik akustik dari SEKRUP dan CHAMP masing-masing merupakan UKMF dari FMIPA dan FIP yang bergerak dalam ranah kesenian, serta penampilan memukau dari HIMASETA. Saat ditanya terkait nama acara yang terkesan tidak biasa tersebut, Risyda Rosyida selaku koordinator penyelenggara mengemukakan alasannya, "Karena sebagian besar penampil di acara ini menampilkan musik akustik dan berformat band-bandan jadi kami sengaja mengambil nama ‘konser puncak’ untuk malam puncak perayaan open house BEM ini,” tuturnya.

Konser puncak yang digelar BEM pada malam itu merupakan persembahan pamungkas dari serangkaian acara open house BEM pada tahun ini. Adapun rangkaian acara yang sebelumnya telah digelar yaitu, Onthel Bareng Sedulur, BBM (Bincang Bimbang Mahasiswa) yang membahas masalah eksistensi wayang yang mulai memudar, dan Seminar Nasional Budaya dan Sastra yang diselenggarakan di auditorium UNY pada Senin beberapa waktu lalu. Selamat untuk BEM FBS, Semangat Berkarya! (DjWonga/HumasFBS)