Indonesia
English
FBS-Karangmalang. Senin (29/04) Laboratorium Karawitan lantai 1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY) dipenuhi mahasiswa internal dan eksternal UNY, dosen, serta peserta workshop dari pelajar yang berkebutuhan khusus. Mereka berbondong-bondong memenuhi Lab Karawitan untuk mengikuti Workshop Danceability, bersama Aleto Alossi dan Karen Bayle dari Amerika Serikat. Antusiasme peserta semakin besar ketika Alossi memotivasi peserta untuk melejitkan potensi dirinya dalam seni tari.
Alossi memberikan pengantar kepada para peserta yang mayoritas terdiri dari orang yang berkebutuhan khusus, untuk selalu bangkit dan berkarya dalam meniti kehidupan. Setiap orang mempunyai potensi luar biasa, termasuk dalam berkesenian tari. Siapapun itu, entah orang normal ataupun orang yang berkebutuhan khusus, mempunyai kesempatan yang sama dalam berkreativitas.
Pria kelahiran Buffalo, Amerika Serikat ini, mempunyai impian besar dalam Danceability creative expressions for all people. Alossi meyakini bahwa setiap orang dapat berkreativias tanpa batas, meskipun orang itu tak sempurna secara fisik sekali pun. Ia telah banyak “makan garam” dalam mendalami dunia seni tari. Lebih dari 20 kota besar seperti Hongkong, Korea Selatan, Austria, Denmark, dan sebagainya di seluruh dunia telah ia masuki dan ia berikan pelatihan Danceability.
Acara yang terselenggara atas kerjasama FBS UNY dan Kedutaan Besar Amerika Serikat ini, mendapatkan apresiasi yang besar dari jajaran Dekanat FBS. Substansi Workshop Danceability tersebut juga sejalan dengan salah satu visi FBS yakni humanis. Acara ini masih akan berlanjut hingga 1 Mei 2013. Untuk informasi lebih lanjut tentang Workshop Danceability, Anda dapat menghubungi Bapak Herman (081227115236) atau Ibu Widyastuti Purbani (081328193342). (Rony K. Pratama/Humas FBS)