Indonesia
English
FBS-Karangmalang. Jumat (29/05/2015) Himpunan Mahasiswa (Hima) Seni Kerajinan mengadakan Diskusi Karya yang bertajuk “Milah-Milih”. Acara yang diketuai Muh. Ihsan Dewantara ini beralngsung cukup ramai dengan dihadiri kurang lebih 50 peserta. Menurut salah seorang panitia, Johan, dipilihnya tema “Milah-Milih“ ini karena melihat derasnya arus modernisasi yang kadang tidak cocok dengan budaya kita, untuk sebab itu kita harus pintar meilah dan memilihnya.
Acara Diskusi Karya ini dimoderatori Wigiantoro (Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan 2010) dan menghadirkan dua narasumber, yaitu Yunas (seorang kurator) dan Edwin (seorang seniman). Keduanya merupakan lulusan ISI (Institut Seni Indonesia). Sebanyak 9 karya didiskusikan. Karya-karya itu berasal dari 8 mahasiswa UNY dan 1 mahasiswa UNS. Delapan mahasiswa UNY adalah Roy, Maria, Yara, Lintang, Tesa, Ambar, Arif, dan Ade. Sedangkan mahasiswa UNS adalah Faiz. Kesembilan mahasiswa itu terdiri dari berbagai angkatan baik 2012, 2013, 2014, dan yang lainnya.
Masing-masing sesi dibagi menjadi sesi presentasi dan penjelasan oleh dua seniman lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta begitu aktif bertanya pada sang pembuat karya. Dari penjelasan itu, peserta diskusi dapat mengetahui proses, penjelasan karya itu sendiri, dan unsur seni yang ada di dalamnya.
Acara yang diadakan di Galeri Lama FBS UNY ini juga mengambil konsep atau latar belakang selain dari tema yang sudah ditentukan, “Konsep acara itu sebenarnya karena acara diskusi seperti ini biasanya belum ada, jadi agar pengunjung bisa mendapat penjelasan langsung dari seniman karya itu bagaimana,“ tutur Johan salah satu panitia.
Acara ini awalnya memang dibuka untuk umum, sehingga terbuka kesempatan untuk mahasiswa Perguruan Tinggi lain untuk mengikuti acara sebagai pengisi. Namun kebanyakan pemateri berasal dari Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan. (Devi/HumasFBS)