DIALOG TERBUKA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS ANGKATAN 2015

FBS-Karangmalang. Mahasiswa di era MEA yang penuh persaingan ini dituntut memiliki keahlian softskill dan hardskill yang setara. Salah satu jalannya ialah dengan mengasah kemampuan diri melalui organisasi. Mahasiswa ideal tak hanya kuliah dan kuliah saja, melainkan juga aktif dalam kegiatan sosial dan memberikan kontribusi sesuai passion yang dimiliki. Untuk memotivasi mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, maka pihak jurusan Pendidikan Bahasa Inggris pun menggelar forum yang bertajuk “Dialog and Workshop on Argumentation for Newbies UNY 2015”.
Dialog ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Sebanyak hampir 190 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2015 hadir dalam dialog yang dihelat di Ruang Cine Club C15 pada hari Jumat (4/12/2015) lalu. Pihak dosen yang hadir antara lain, Sukarno M.Hum selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Andy Bayu Nugroho, M.Hum selaku Kaprodi Sastra Inggris dan Rachmat Nurcahyo, M.A. 
Hal-hal yang dibahas terkait dengan kegiatan akademik, administrasi, motivasi berorganisasi di EDSA sebagai himpunan mahasiswa PBI, serta kebijakan dan berbagai isu yang beredar di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Sesi pertama dibersamai oleh Sukarno, M.Hum dan sekaligus menjadi ajang perkenalan dan silaturahim ketua jurusan yang baru kepada para mahasiswa. Sukarno terpilih menjadi ketua jurusan untuk periode ini, menggantikan ketua jurusan PBI periode sebelumnya, Drs. Samsul Ma’arif, M.A. Ia pun menjelaskan beberapa kebijakan baru PBI dan hal-hal lain perihal administrasi. “Jurusan kita ada 8 graduate profile. Siap-siap saja anda akan jadi apa, bisa guru, dosen, peneliti, pengembang materi, penerjemah dan usaha yang sesuai dengan bidang bahasa Inggris,” terangnya.
Mahasiswa pun diberi kesempatan seluas-luasnya untuk berdialog dengan pihak jurusan. Diskusi berlangsung secara interaktif dan para mahasiswa mampu menanggapi isu-isu yang disampaikan. Beberapa pertanyaan dan kritikan yang muncul berkaitan dengan hal teknis mulai dari macetnya daftar hadir di SIAKAD hingga cara menyikapi dosen yang jarang masuk. Untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut ketua jurusan menjawab bahwa ke depannya akan mulai diberlakukan strategi pengembangan jurusan yang salah satunya termasuk monitoring dosen.
Sementara itu, Andy Bayu menyampaikan beberapa macam skill yang dibutuhkan di dunia kerja, mengingat setelah lulus nanti mahasiswa harus memiliki Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang akan segera diberlakukan. Tentunya, berbagai kegiatan ekstra akan menjadi nilai tambah di dalam SKPI tersebut.
Sesi terakhir ialah workshop on argumentation oleh Rachmat Nurcahyo. Selain menyampaikan tips-tips berargumentasi, ia juga berbagi cerita mengenai pengalamannya selama berkiprah di dunia perkuliahan maupun ormawa. Tak lupa, suntikan motivasi untuk berorganisasi pun turut ia berikan. (Muvida/Humas FBS)
 
Tags: