Skip to main content

   Indonesia   |    English

CAPTCHA
Solve this simple math problem and enter the result. E.g. for 1+3, enter 4.
This question is for testing whether or not you are a human visitor and to prevent automated spam submissions.
  • Reset your password
Home

Main navigation

  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah Singkat
    • Visi Misi
    • Pimpinan FBSB
    • Fasilitas
    • Dosen
      • Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
      • Dosen Pendidikan Bahasa Jerman
      • Dosen Pendidikan Bahasa Perancis
      • Dosen Pendidikan Bahasa Daerah
      • Dosen Pendidikan Seni Rupa
      • Dosen Pendidikan Musik
      • Dosen Pendidikan Seni Tari
    • Video Profil
  • Departemen
    • Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
      • S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Program Studi Sastra Indonesia
      • S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
      • S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
    • Pendidikan Seni Rupa
      • Prodi Pendidikan Kriya
      • Prodi Pendidikan Seni Rupa
      • Desain Komunikasi Visual
    • Pendidikan Bahasa Inggris
      • Sastra Inggris
      • S-1 Pendidikan Bahasa Inggris
      • S-3 Pendidikan Bahasa Inggris
      • S-2 Pendidikan Bahasa Inggris
    • Pendidikan Bahasa Jerman
    • Pendidikan Bahasa Perancis
    • Pendidikan Bahasa Daerah
      • S-1 Pendidikan Bahasa Jawa
      • S-2 Pendidikan Bahasa Jawa
      • S-3 Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah
    • Pendidikan Seni Musik
    • Pendidikan Seni Tari
    • S-2 Linguistik Terapan
    • S-2 Pendidikan Seni
    • S-3 Ilmu Pendidikan Bahasa
    • S-3 Pendidikan Seni
  • Akademik
    • Admisi (Penerimaan Mahasiswa Baru)
    • Akreditasi
    • Integritas Akademik
    • Kalender Akademik
    • Peraturan Akademik
    • Rencana Pembelajaran Semester
  • Mahasiswa dan Alumni
    • Mahasiswa
      • E-Learning BeSmart
      • Informasi UKT/SPP
      • Pelaporan Prestasi dan Kegiatan
      • Portal Layanan (EService)
      • Registrasi
      • Siakad
      • E-Library
      • Daftar Layanan
    • Alumni
      • Karir
      • Portal Alumni
      • Tracer Study
  • Kerja Sama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • Biaya Kelembagaan
  • Publikasi
    • Jurnal
      • LITERA: Jurnal Penelitian, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
      • LingTera : Jurnal Linguistik Terapan
      • DIKSI
      • IMAJI: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni
      • Lingua Pedagogia
      • SUNGGING: Jurnal Seni Rupa, Kriya, Desain, dan Pembelajarannya
      • KEJAWEN: Jurnal Kebudayaan Jawa
      • Literature & Literacy
    • Prosiding Seminar
    • Penelitian Dosen
    • Riset Grup
    • Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)
    • Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM)
    • Publikasi Dosen
    • Publikasi Mahasiswa
    • Dokumen Lain
      • Pedoman PKM Artikel Ilmiah
      • Pedoman PKM Gagasan Futuristik Tertulis
      • Pedoman PKM Karya Inovatif 2023
      • Pedoman PKM Penerapan IPTEK
      • Pedoman PKM Pengabdian Kepada Masyarakat 2023
      • Pedoman PKM Riset Eksakta
      • Pedoman PKM Riset Sosial Humaniora
      • Pedoman PKM Video Gagasan Kreatif
      • Pedoman PKM-K 2023
      • Pedoman PKM-KC 2023
      • Pedoman Umum PKM 2023
    • Prestasi Mahasiswa
  • Penjaminan Mutu
    • Kompensasi Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Dokumen
      • Panduan Operasional Baku (POB)
    • Survey Online
      • Monitoring dan Evaluasi Proses Belajar Mengajar
      • Survey Kepuasaan Mahasiswa
      • Survey Kepuasan Dosen
      • Survey Kepuasaan Alumni
      • Survey Kepuasan Pengguna Lulusan
      • Survey Pengguna Gedung di FBSB
      • Formulir Saran/Kritik/Keluhan
    • Zona Integritas
      • P2-Penataan Tatalaksana
      • P3-Penataan Sistem Manajemen SDM
      • P4-Penguatan Akuntabilitas
      • P5-Penguatan Pengaasan
      • P6-Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
      • P1 - Manajemen Perubahan
  • Unit Usaha
    • Profil
      • Latar Belakang
      • Visi dan Misi
      • Cakupan Bidang
    • Layanan
      • Gedung
      • Produk
      • Sekolah Laboratorium
  • Fasilitas
    • Video Fasilitas
      • Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya
      • Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman
      • Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis
      • Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa
    • Lisensi Office 365, Windows 10, Zoom
    • Jaringan Wifi (Eduroam)
  • Student Achievement

Breadcrumb

  • Home
  • Akhir 2015 FBS tambah Satu lagi Doktor

Akhir 2015 FBS tambah Satu lagi Doktor

By admin2 | 8:37 AM WIB, Thu January 07, 2016

FBS-Karangmalang. Gender dalam bahasa Jerman berupa nomina. Gender dalam bentuk nomina berasal dari artikel. Artikel ini berkaitan erat dengan nomina yang menjadi pasangannya. Oleh karena itu, artikel tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi satu rangkaian dengan nomina yang dilekatinya. Penanda gender dalam bahasa Jerman dapat dikelompokan menjadi 3 macam,yaitu (1) penanda yang berasal dari morfem, (2) penanda yang berasal dari artikel, dan (3) penanda yang berasal dari nama diri. Bahasa Indonesia tidak memiliki sistem penanda gender. Konsep tersebut berbeda dengan dengan bahasa Indonesia karena di dalam bahasa Indonesia dapat ditemukan bentuk penanda gender, hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh serapan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa asing yang berpengaruh terhadap penandaan gender ke dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta, bahasa Arab, bahasa Belanda, dan bahasa Inggris. Tema itulah yang dibahas dan dikupas oleh Drs. Sulis Triyono, M.Pd., dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni UNY dalam desertasinya yang berjudul “Satuan Lingual Penanda Gender Dalam Bahasa Jerman dan Indonesia”, dan telah dipertahankan dalam ujian terbuka program doktor di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Selasa, 29 Desember 2015.
Selanjutnya dikatakan  bahwa ada persamaan dan perbedaanya anatara bahasa Jerman dengan bahasa Indonesia terkait penanda gender. Persamaan bahasa Jerman dan bahasa Indonesia ditinjau dari bentuk lingual adalah (1) keduanya sama-sama ditandai oleh morfem pada posisi penultima. Morfem tersebut dapat 5 membedakan jenis gender maskulin, feminin, dan netral untuk bahasa Jerman. Dalam bahasa Indonesia, morfem dapat menandai jenis gender maskulin dan feminin dan (2) Keduanya sama-sama memiliki bentuk dasar dan bentuk turunan.
Perbedaan antara bahasa Jerman dan bahasa Indonesia adalah (1) bahasa Jerman memiliki sufiks yang dapat digunakan untuk menandai gender. Penandaan gender tersebut dapat mengarah kepada jenis gender maskulin, feminin, dan netral. Bahasa Indonesia memiliki sufiks yang dapat digunakan untuk menandai gender. Adapun penandaan gender tersebut terbatas pada jenis gender maskulin dan feminin saja dan (2) bahasa Jerman memiliki artikel yang dapat menandai gender maskulin, feminin, dan netral. Bahasa Indonesia tidak memiliki artikel sebagai bentuk penandaan gender; (3) semua nomina bahasa Jerman yang mengalami proses morfologis memiliki penanda gender. Tidak semua nomina dalam bahasa Indonesia yang mengalami proses morfologis memiliki penanda gender; (4) bahasa Jerman memiliki sufiks sebagai penanda gender yang tidak dimiliki oleh bahasa Indonesia.
Adapun persamaannya adalah (1) bahasa Jerman dan bahasa Indonesia, masing-masing memiliki penanda gender yang berasal dari proses morfologis sebuah nomina; (2) bahasa Jerman dan bahasa Indonesia, masing-masing memiliki penanda gender yang mengarah kepada gender maskulin dan feminin.  Dengan demikian dalam bahasa Jerman terdapat tiga jenis gender. Bahasa Indonesia hanya terdapat dua gender saja. Gender netral adalah gender yang tidak memiliki kepastian karena dapat mengarah kepada maskulin atau feminin bergantung dari konteks; (3) bahasa Jerman dan bahasa Indonesia, masing-masing memiliki nomina yang berasal dari unsur serapan dari bahasa asing. Pada tataran sinktaksis bahasa Jerman dan bahasa Indonesia memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan penanda gender pada tingkat frasa dan kalimat.
Dalam dalam bahasa Jerman terdapat penandaan gender pada frasa dan kalimat. Bahasa Indonesia tidak ditemukan adanya penanda gender pada tingkatan frasa dan kalimat. Dengan demikian, untuk bahasa Jerman dan bahasa Indonesia pada tingkatan frasa dan kalimat tidak ada persamaannya. Pada tataran leksikon antara bahasa Jerman dan bahasa Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan pemarkahan gender.
Persamaannya adalah (1) bahasa Jerman dan bahasa Indonesia sama-sama memiliki penanda gender pada tataran leksikon; (2) bahasa Jerman dan bahasa Indonesia sama-sama memiliki gender maskulin, feminin, dan netral; (3) bahasa Jerman dan bahasa Indonesia sama-sama memiliki konstruksi lesikal yang mengungkap kepada maskulin, feminin, dan netral.
Drs. Sulis Triyono, M.Pd mengakhiri paparannya dengan memberikan kesimpulan bahwa terdapat bentuk lingual penanda gender dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia ditinjau dari berbagai tataran linguistik, seperti morfologi, sintaksis, dan leksikon. Temuan dalam disertasi ini telah sesuai dengan paradigma pertama yang dijadikan sebagai dasar landasan teorinya. Hal ini memiliki beberapa argumentasi, antara lain: (1) bahasa dan masyarakat penutur selalu memiliki hubungan timbal balik, (2) bahasa dan masyarakat saling mempengaruhi satu dengan yang lain, (3) hubungan antara bahasa dengan struktur masyarakat sangat erat, demikian pula sebaliknya dinamika masyarakat mempengaruhi struktur bahasa.(Setyawan,Humas-FBS)
 

Ujian Terbuka

Berita Lain

  • Gelar Karya Mahasiswa FBSB UNY: Pamerkan Ratusan Karya Seni Rupa, Kriya dan DKV
    11/28/2025 - 08:39
  • Mahasiswa PBSI Unjuk Kreasi, Pamerkan Puluhan Karya Hasil Dari Alih Wahana
    11/27/2025 - 07:36
  • FBSB Sambut Visiting Professor dari Australia, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Bahasa dan Literasi Global
    11/13/2025 - 11:23
  • FBSB Sambut Kedatangan Visiting Professor dari Italia, Prof. Emanuele Cardi
    11/12/2025 - 09:04
  • Pembinaan dan Pendampingan Zona Integritas Bersama LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta
    11/04/2025 - 13:18
  • Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris UNY Raih Medali Emas di Ajang International Student Summit 2025 di Malaysia
    10/31/2025 - 10:36
  • Pelatihan Augmented Reality (AR) Bertema Stilasi Flora dan Fauna di SMP Negeri 12 Yogyakarta: Inovasi Seni Rupa Berbasis Teknologi
    10/27/2025 - 17:28
  • FBSB UNY dan Universitas Pamulang Jalin Kerja Sama Akademik dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah
    10/21/2025 - 11:22
  • Dari Nilai Tradisional ke Dunia Digital: “Sangkan Paraning Dumadi” Ajak Gen-Z Mengenali Diri melalui Virtual Reality
    10/21/2025 - 09:27
  • Perkuat Kolaborasi: Kunjungan Fakultas Bahasa dan Seni UNIMED ke FBSB UNY
    10/14/2025 - 10:27

Fakultas di UNY

  • Fakultas Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Vokasi
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Hukum
  • Sekolah Pascasarjana

Organisasi Mahasiswa

  • Badan Eksekutif Mahasiswa FBSB UNY
  • Student Organization of FBSB

Bagian dan Sub Bagian

  • Layanan Administrasi
  • Layanan Pendidikan
  • Unit Penjaminan Mutu FBS
  • Unit Layanan Keuangan dan Akuntansi
  • Layanan Umum Kepegawaian dan Perlengkapan
  • Layanan Kemahasiswaan dan Alumni
  • Unit Kerjasama dan Humas
  • Unit Kinarya Kuningan

Kontak Kami

Alamat: Jalan Colombo No 1, Yogyakarta 55281,
Telepon (0274) 550843, (0274) 546719, Fax (0274) 548207
Website: http://fbsb.uny.ac.id
Email: fbsb@uny.ac.id;
humas_fbsb@uny.ac.id;

Googlemap


 

Copyright © 2025

Developed & Designed by Tim Website UNY