Pentas Akhir Kepengurusan BEM 2011

FBS-Karangmalang. Sebagai wujud bakti pelestarian seni budaya dan rasa tanggung jawab pada masyarakat, BEM FBS 2011 mempersembahkan Pentas Akhir Kepengurusan dengan tema, “Kampus Budaya Bakti Budaya Nusantara” di Stage Tari, Kamis (12/1). Meskipun menempati panggung yang minimalis panitia mampu mempersembahkan karya yang tak kalah apiknya. Dengan balutan koran bekas dan lampu kerlap-kerlip, suasana parade budaya nusantara tersebut makin meriah dan memukau penonton yang telah hadir sejak pukul 19.00.

Kemunculan band musik Plenthong Konslet yang identik dengan perpaduan gamelan dan alat musik modern mampu menarik antusiasme penonton yang terdiri dari mahasiswa UNY, UGM, UNS dan UNESA. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan band musik Paksi “Jasmine”, Komunitas Suling Bambu Nusantara, Teater UNESA dan Calunk Funk (Komunitas Angklung Malioboro).

Apresiasi penonton bertambah meriah saat menyaksikan penampilan Anak-anak dari Desa Bahasa Samirono yang merupakan Desa Binaan BEM FBS. Mereka membawakan drama sederhana yang berkisah tentang kehidupan seekor kumbang kecil nan penakut. Selain itu, tarian India yang dibawakan oleh anak-anak Panti Asuhan Bina Siwi (Panti Asuhan khusus anak-anak berkebutuhan khusus) juga mampu membuat penonton berdecak kagum.

“Pentas Seni macam ini adalah bentuk apresiasi seni terhadap budaya lokal, maka kami selaku panitia ingin memberikan suguhan lain yang lebih membumi,” ungkap Rizqi Dzulfikar selaku ketua panitia menegaskan.

Hal senada juga diamini oleh Wakil Dekan III FBS, Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd.. Dalam sambutannya, dosen Seni Musik FBS ini mengatakan, “Budaya adalah puncak suatu bangsa dan kebenaran paling sempurna adalah keindahan, maka diharapkan acara seperti ini mampu membuat seni menjadi lebih tinggi dan budaya lebih beradab”.

Pada pementasan musik dan teater malam itu, juga dilakukan penyerahan suling bambu kepada Dekan FBS, Prof. Dr. Zamzani, M.Pd. yang kala itu duduk lesehan bersama mahasiswa dan beberapa penonton yang dianggap atraktif. (Fitri)