Yala, Thailand - 16 Agustus 2023

Dalam upaya mempererat kerjasama lintas budaya, Dosen Fakultas Bahasa dan Seni  Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan berbagai kegiatan di sejumlah universitas di Thailand. Salah satu kegiatan unik yang dihadirkan dalam rangkaian kunjungan ini adalah workshop Wayang Kertas di Yala Rajabath University pada tanggal 16 Agustus 2023.

Dwi Retno Sri Ambarwati, S.Sn., M.Sn., dan Arsianti Latifah, M.Pd., dua dosen dari prodi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY, menjadi tutor dalam workshop ini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pandangan praktis tentang pembuatan wayang kertas, tetapi juga membuka pintu untuk pemahaman mendalam tentang budaya Yogyakarta yang adiluhung, terutama dalam seni tradisional wayang dengan tokoh Punokawan.

Para mahasiswa Yala Rajabath University tidak hanya diajarkan cara membuat dan mewarnai wayang kertas, tetapi juga dipandu untuk membentuknya menjadi wayang yang dapat dimainkan. Selain itu, mereka diberikan wawasan mendalam tentang sifat dan karakter masing-masing tokoh Punokawan dalam seni wayang purwa Jawa.

Dwi Retno Sri Ambarwati menjelaskan, "Wayang kertas bukan hanya sekadar seni rupa, tetapi juga memiliki nilai budaya dan filosofi yang dalam. Melalui karya seni ini, kami berusaha memperkenalkan kearifan lokal Yogyakarta dan membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia."

Arsianti Latifah menambahkan, "Tokoh Punokawan yang diperkenalkan dalam workshop ini memiliki sifat dan karakter yang kaya makna. Ini bukan hanya tentang membuat wayang, tetapi juga menggali kearifan lokal yang dapat menjadi jembatan penghubung antar bangsa."

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengeratkan kerjasama dan hubungan antar bangsa melalui budaya. Workshop ini menciptakan ruang bagi mahasiswa Yala Rajabath University untuk merasakan langsung keindahan seni wayang, sambil memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan ini, diharapkan akan terjalin ikatan yang kuat antara FBS UNY dan Yala Rajabath University, membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang seni dan budaya di masa depan. Acara ini tidak hanya meresapi kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam memperkaya kehidupan budaya global.(dwiretnosa)

Is this conversation helpful so far?