Hentakan Ritmik Tari Maumere Menggoyang Yala Rajabath University

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBSB UNY

Yala, Thailand - 16 Agustus 2023

Dalam serangkaian kegiatan kunjungan kerjasama dengan universitas-universitas di Thailand, Dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mempersembahkan workshop yang penuh semangat—Workshop Tari Maumere. Kegiatan ini dipandu oleh Tesna Maya Sofa, M.Pd., seorang dosen dari Program Studi Pendidikan Tari FBS UNY.Tari Maumere, sebuah tarian tradisional yang berasal dari Nusatenggara, menjadi pusat perhatian para mahasiswa Yala Rajabath University pada tanggal 16 Agustus 2023. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan tarian pergaulan yang rancak dari Indonesia kepada komunitas mahasiswa di Thailand.Tesna Maya Sofa, M.Pd., sebagai pemimpin workshop, tidak hanya mengajarkan gerakan-gerakan khas Tari Maumere, tetapi juga menyampaikan makna mendalam di balik setiap gerakan tersebut. Para peserta tidak hanya diajak untuk menguasai teknik tarian, tetapi juga untuk merasakan jiwa dan semangat dari kebudayaan Indonesia."Melalui gerakan-gerakan Tari Maumere, kami berusaha untuk menghadirkan kehangatan dan keceriaan dari Indonesia ke Yala Rajabath University. Tarian ini bukan hanya tentang gerakan tubuh, tetapi juga tentang bagaimana kita berbagi kegembiraan dan kebersamaan melalui seni," ujar Tesna Maya Sofa.Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengeratkan kerjasama dan hubungan antar bangsa melalui budaya. Dengan mengenalkan Tari Maumere, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman budaya Indonesia dan memperkuat ikatan persahabatan antara FBS UNY dan Yala Rajabath University.Para mahasiswa Thailand tidak hanya belajar gerakan-gerakan tarian, tetapi juga merasakan kekayaan dan keunikan budaya Indonesia.

Mahasiswa YRU juga menampilkan tarian khas Thailand yaitu tari Manora, serta Tari Melayu. yang mengalun gemulai. Semangat kolaborasi dan saling berbagi pengalaman dalam seni tari diharapkan dapat menjadi jembatan untuk lebih memperkaya kehidupan budaya dan memperkuat hubungan antara kedua negara.

Kegiatan ini menciptakan momen berharga di mana seni tari menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antarbangsa, mengukuhkan bahwa keindahan budaya dapat menjadi bahasa universal yang mempersatukan.antar bangsa melalui budaya dan menciptakan kesetaraan. (dwiretnosa)