WORKSHOP DANCE HEGINBOTHAM USA

FBS-Karangmalang. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY pada Jumat-Minggu (1-3 April) menghelat even besar bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Dancemotion USA, dan Bumi Purnati Indonesia. Acara yang diberi label Dance Heginbotham ini menampilkan 7 orang penari yaitu John Eirich, Kristen Foote, Lindsey Jones, Courtney Lopes, Weaver Rhodes, Sarah Stanley, dan Macy Sullivia. Tidak ketinggalan 1 orang pemusik yang super kreatif sebagai pengiring, Nathan Koci. Dance Heginbothan 2016 ini juga dibidani oleh John Heginbotham, Adrienne Bryant, Nicole Pearce, Maile Okamura, Valerie Oliveiro, Tracy Mendez masing-masing adalah Direktur Artistik dan Koreografer, Direktur Pelaksana, Perancang Pencahayaan, Perancang Kostum, Manajer Panggung Produksi, dan Perekrutan Karyawan.

Dance Heginbothan pada tahun ini berpusat di dua tempat, yaitu Padepokan Bagong Kussudiardjo dan FBS UNY. Berbagai acara digelar dalam rangka Dance Heginbothan. Hari pertama kegiatan diisi dengan pembukaan pada Jumat, (1/4) pukul 09.00. Rangkaian acara dilanjutkan dengan dua kegiatan Workshop Tari yang dilangsungkan secara bersamaan di Laboratorium Musik dan Tari (LMT) FBS UNY. Grup 1 diisi dengan latihan tari tingkat dasar, sedangkan workhshop tari Grup 2 diisi dengan latihan tari tingkat lanjut. Tidak kalah menarik dengan workshop tari terselenggara pula workshop manajemen tari bersama Adrienne Bryant dan Valerie Oliveiro pada pukul 13.00. Pada waktu bersamaan diselenggarakan pula Workshop Dance dan Musik bersama pianis Nathan Kochi. Nathan membagikan ilmunya dalam aransemen music dance dan memadukannya dengan gamelan Jawa.

Program Movement Dance menutup rangkaian acara workshop pada hari pertama. Program ini merupakan program spesial karena diikuti oleh anak berkebutuhan khusus dari berbagai sekolah luar biasa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Para peserta workshop mengikuti seluruh rangkaian acara dengan serius namun tetap dibalut dengan keceriaan dan tawa. Tidak ketinggalan peserta dari Sanggar Tari Pradnya Widya, Institut Seni Indonesia (ISI), Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) larut jadi satu dalam workshop tari yang diselenggarakan satu hari penuh ini.

Program hari kedua juga diisi dengan workshop tari, untuk penyempurnaan gerak dan kekompakan. Para peserta tetap berlatih secara serius karena hasil workshop dua hari tersebut akan ditampilkan pada pentas di hari Minggu (3/4) di Padepokan Bagong Kussudiardjo. Selain para penari mendapatkan berbagai gerakan baru dari tim Dance Heginbotham, sebaliknya para penari dari Amerika ini juga mendapatkan workshop tentang tari tradisional Jawa, yaitu Tari Nawung Sekar dengan instruktur Ibu Titik Agustin. Ternyata para penari Amerika tidak kalah luwes dengan penari asli Jawa. Bahkan mereka tidak kesulitan mengikuti setiap gerakan tari tradisional yang dicontohkan. (VIE)