Teatrikal Buka OSPEK FBS UNY 2016

FBS-Karangmalang. Pembukaan OSPEK FBS (24/08/2016) dari tahun ke tahun merupakan sesuatu yang sangat istimewa karena acara pembukaan dikonsep dengan  kreatif. Pembukaan OSPEK FBS 2016 dikemas dalam bentuk teatrikal yang diperankan oleh mahasiswa komunitas teater yang ada di FBS. Teatrikal menggambarkan tentang mahasiswa sekarang yang hanya sibuk kuliah tetapi tidak aktif dalam organisasi. Teater ini menyisipkan pesan bahwa mahasiswa yang dikatakan sebagai agen perubahan (agent of change) diharapkan mampu menjadi titik tolak perubahan untuk bangsa yang lebih baik, mahasiswa sebagai pengkritik kebijakan pemertintah yang tidak tepat, sebagai “sambung lidah” dar rakyat ke pemerintah.

Pembukaan OSPEK FBS 2016 dihadiri oleh dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr. Widyastuti Purbani, M.A , jajaran wakil dekan, kepala prodi, Ketua BEM FBS, Ketua DPM, serta ketua OSPEK FBS 2016. Acara ini diselenggarakan di gedung Pertunjukan Stage Tari Tejokusuma.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua OSPEK FBS 2016, Ahmad Nur Yazid. Iyas, sapaan ketua OSPEK FBS 2016 dalam sambutannya memaparkan secara umum tentang OSPEK FBS 2016 ,persiapan apa saja yang telah dipersiapkan panitia untuk menyambut mahasiswa baru FBS 2016. Diakhir sambutan Iyas mengungkapkan harapannya agar seluruh mahasiswa baru FBS 2016 menikmati proses OSPEK FBS 2016 dari awal hingga akhir.

Sambutan dilanjutkan oleh ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FBS, Dena Vidya. Dena dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru FBS. Dena menungkapkan harapannya agar mahasiswa baru dapt bersikap kritis terhadap segala kebijakan kampus serta menunggu mahasiswa baru untuk menyampaikan aspirasinya lewat Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Tak berbeda jauh sambutan dari ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS, Yopi Novanda, menungkapkan bahwa mahasiswa sebagai pioner Indonesia,diharapkan mampu bersikap kritis terhadap segala hal terutama menyangkut kebijakan yang ada di kampus dan menunggu kontribusinya untuk kampus  dan juga Ormawa.

Gambar 2. Sambutan Dekan Fakultas Bahsa dan Seni, Dr. Widyastuti Purbani, M.A

Dr. Widyastuti Purbani, M.A selaku dekan FBS dalam sambutannya menyampaikan mahasiswa sebagai agen perubahan harus membawa perubahan kearah yang lebih baikdalam segala bidang. Ibu Wid juga mengungkapkan kepada setiap mahasiswa baru untuk mendalami arti yang terkandung dalam FBS Susu yaitu lirik “Aku cinta FBS hingga tetes terakhir”, yang bermakna harus mempertanggung jawabkan lirik tersebut dengan membuktikan kecintaan kita terhadap FBS. Kecintaan yang tidak semata hanya berupa ucapan tetapi diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata yang berupa karya dengan landasan akademis, humanis, dan professional. Ibu Wid juga mengajak untuk mendalami makna “Salam Budaya” yang telah menjadi salam kebanggan FBS, yang mana kita harus paham apa itu budaya dan mengapa kita menjadi manusia yang berbudaya. Proses menjadi mahsiswa tidaklah mudah, oleh karena itu mahasiswa baru hendaknya bersiap. Diakhir sambutannya Ibu Wid berharap mahasiswa baru menjadi mahsasiswa yang aktif dan kritis dalam semua gerakan dan juga kegiatan yang ada di kampus.

Gambar 3. Diskusi bersama dekanat FBS

Acara dilanjutkan dengan diskusi dengan dekanat FBS. Para aktor bertanya seputar pertanyaan birokrasi ke dekan beserta wakil dekan FBS UNY. Wakil dekan II, Bapak Rohali, M. Hum  menungkapkan akan dilakukan pembongkaran terhadap Stage Tari Tedjokusuma dan akan dibangun gedung yang lebih besar lagi untuk menunjang fasilitas yang ada di FBS. Ibu Kun Setyaning Astuti dalam diskusi memyampaikan bahwa prestasi mahasiswa FBS tidak kalah dengan yang lain, terbukti mahasiswa FBS berhasil memenangkan berbagi lomba baik dalam tingkat nasional maupun internasional.