FBS-Karangmalang. Sebanyak 5 mahasiswa internasional UNY berbagi pengalaman di kelas mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNY. Mahasiswa asing tersebut merupakan mahasiswa yang berasal dari Burundi, Laos, Tiongkok, Uganda, dan Turkmenistan. Mereka berbagi pengalaman bagaimana menjadi pemelajar BIPA dan hidup di Indonesia. Selain itu, hadir pula 2 pengajar BIPA dari Alam Bahasa yang notabene mereka adalah alumni PBSI yang meniti karier mengajar BIPA. Mereka berbagi pengalaman mengajar BIPA dan ‘jatuh cinta’ pada BIPA.

Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum. menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan bagi para mahasiswa kelas BIPA dan sekaligus memotivasi mahasiswa Jurusan PBSI agar lebih giat dalam mengembangkan diri di dunia BIPA. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tahun ini kelas BIPA mengalami peningkatan jumlah peminat yang sangat signifikan. Dari 2 kelas, di tahun lalu, menjadi 4 kelas di tahun ini dengan jumlah mahasiswa siswa sekitar 30-an di tiap kelasnya. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang ingin mengambil peminatan BIPA, tetapi tidak bisa karena kuota yang disediakan sudah habis.

Eni, salah satu mahasiswa di kelas BIPA, mengakui sudah tertarik BIPA bahkan sejak ia belum menjadi mahasiswa UNY. Ia tertarik BIPA karena baginya BIPA adalah wahana mengenal dan berbagi budaya yang berbeda. Di samping itu, mahasiswa Jurusan PBSI lainnya, Rizky, menceritakan bahwa ia memilih paket BIPA dari rasa penasaran, ingin mengenal lebih dekat, sampai akhirnya merasa nyaman dan betah belajar BIPA. Mereka berharap ada jurusan BIPA di program magister sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan magister di jurusan tersebut.

Program BIPA sendiri, saat ini sudah menjadi peminatan di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, di samping Jurnalistik dan Penulisan Bahan Ajar. Program tersebut terdiri atas 10 SKS dengan rincian mata kuliah: Pemahaman Lintas Budaya; Desain Pembelajaran BIPA; Evaluasi Pembelajaran BIPA; Pengembangan Bahan Ajar BIPA; dan Magang BIPA. Dengan adanya mata kuliah tersebut, diharapkan dapat membekali mahasiswa Jurusan PBSI dengan kemahiran mengajar BIPA dan menyiapkan duta-duta Indonesia melalui pembelajaran BIPA pada orang asing. (Haryanto)