MALAM AKUSTIK FBS

FBS-Karangmalang.  Alunan nada musik memberikan warna dalam kehidupan manusia. Suara-suara yang terdengar dari alat musik, seolah-olah memberikan stimulus semangat yang besar dalam meniti hidup. Dengan bermusik, timbul jiwa estetis dalam pribadi manusia. Ada pula yang mengatakan bahwa musik menghapus derita luka dan digantikan dengan bangkitnya mood serta membangun nostalgia yang telah lampau. Oleh karena itu, pada Selasa (19/2) pukul 19.00 wib. di PKM FBS, diadakan acara Acoustic Season #1.

Acara ini diadakan dalam rangka meramaikan suasana kampus Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Seperti yang kita ketahui bahwa FBS merupakan kampus yang beriklim “menjunjung karya estetis”, salah satunya adalah karya dalam hal bermusik. “Acara yang bertajuk Acoustic Season #1 diisi para pemain dari FBS serta band profesional lainnya. Malam ini kita menghadirkan 12 band akustik seperti, The Simple Life, Sasmita, Sketska, Himasik, dan lain sebagainya,” tutur koordinator penyelenggara acara, Muhammad Ibrahim (Baim).

Acara ini disambut antusias mahasiswa UNY dan sekitarnya, sehingga ruang serba guna PKM FBS lantai 2 dipenuhi para penonton. Dibarengi dengan suasana gerimis dan indahnya nada-nada akustik yang ada, justru memberikan “warna khas  malam”. Para penonton pun riuh gembira dan terhanyut dalam nyanyian bersama-sama. Tema lagu pun “menyihir” para penonton, sehingga menimbulkan suasana hati: semangat, sedih, cinta, galau, dan sebagainya.

“Rencananya, kita akan mengadakan Acoustic Season #2 lagi.”  Demikian ujar Baim. “Harapannya, semoga teman-teman yang ada di FBS dan sekitarnya merasa terhibur dengan sajian karya-karya akustik,” tambahnya. Oleh sebab itu, FBS sebagai kampus yang menjunjung “kreativitas dalam berkarya” haruslah diisi dengan karya-karya yang ada dan “menghidupi kampus”. Salah satu karya itu adalah dengan bermusik. (RonyKP/HumasFBS)