Zine Therapy: Dari Seni Menjadi Terapi

YOGYAKARTA - Lima mahasiswa Fakultas Bahasa Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta berhasil memperoleh pendanaan dari Kemdiktisaintek lewat Perlombaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skim RSH. Mereka mengangkat riset bertajuk “Zine Therapy: Terapi Seni Multimoda Terapeutik Strategi Regulasi Emosi Siswa Inklusi di SD Pedagogia Labschool FIPP UNY” yang dilaksanakan di SD Pedagogia Labschool FIP UNY selama kurang lebih 4 bulan terhitung dari tanggal 7 Juli 2025 - 3 November 2025. Riset yang diketuai oleh Rizki Amalia Putri Hidayat dari Program studi Sastra Indonesia ini memiliki 4 anggota yang berasal dari program studi yang berbeda, yakni Najwa Dinara Aprilia dari Pendidikan Seni Rupa, Aditia Firmansyah dari Psikologi, Nabila Laili Sabillah dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Siti Zaniah Nur Hidayah dari Statistika serta didampingi oleh dosen yang sudah berpengalaman, yakni Bapak Haryanto, S.S., M.A. selaku dosen dari Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Terapi ini mengusung beberapa aktivitas seni, meliputi menggambar, mewarnai, dan menyusun puzzle. Zine dipilih karena sifatnya fleksibel, personal, dan mudah diakses sehingga cocok dengan konsep terapi yang mengedepankan kreativitas.
“Zine Therapy bukan hanya tentang membuat karya tetapi Zine hadir untuk menjadi teman yang mampu memahami sisi emosional pada anak terutama mereka yang Mohon maaf mengalami gangguan autisme, ADHD, atau disregulasi emosi,” jelas ketua tim Zine, Rizki Amalia Putri Hidayat.
Dengan adanya riset ini tim Zine berharap siswa akan antusias dengan aktivitas seni yang dilakukan dan berani bereksperimen saat proses penciptaan karya.