Sinergi Praktisi Sekolah dan Kampus: Para Guru Dampingi Mahasiswa PBI UNY dalam Pembelajaran Mikro

Yogyakarta – Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) berbangga dengan program yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (S1), yakni menghadirkan beberapa guru dari jenjang SMP, SMA, dan SMK sebagai mitra dalam mata kuliah Pembelajaran Mikro (Micro-teaching). Kegiatan yang berlangsung dari 14-28 Mei 2025 ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan mengajar mahasiswa melalui masukan langsung dari praktisi pendidikan di lapangan. Sebanyak sembilan guru berpartisipasi aktif sebagai observers dan pemberi umpan balik.

Jenjang SMP: Dr. Laily Amin Fajariyah, M.Pd. (SMPN 5 Panggang), Nurhapsari Astriningsih, M.Pd. (SMPN 2 Kalasan), dan Mega Ayu Wulandari, S.Pd., Gr. (SMPN 15 Yogyakarta).
Jenjang SMA: Betty Sekarasih Hadi Yani, M.Pd. BI. (SMAN 2 Playen), Astuti Andriyani, M.Pd. BI. (SMAN 1 Yogyakarta), dan Reti Sudarsih, S.Pd. (SMAN 1 Wates).
Jenjang SMK: Anis Ichwati Nur Rohmah, M.Pd. (SMKN 1 Pundong), Cahyani Wuri Utami, M.Pd. (SMKN 1 Saptosari), dan Mohammad Arif Yuniar, M.Hum. (SMKN 2 Sewon).

“Menghadirkan guru dalam pembelajaran mikro memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh umpan balik langsung dari praktisi berpengalaman. Kehadiran guru juga membantu mahasiswa memahami penerapan teori mengajar dalam situasi nyata di kelas. Selain itu, guru dapat memberikan contoh konkret strategi mengajar yang efektif, sehingga memperkaya wawasan pedagogis mahasiswa,” ujar Koordinator Mata Kuliah Pembelajaran Mikro PBI, Dr. Sudiyono, M.A.

Sementara itu, Ketua Departemen PBI, Dr. Nunik Sugesti, M.Hum., menambahkan bahwa adanya kegiatan ini semakin memperkaya wawasan mahasiswa dengan pengalaman nyata di lapangan, menginspirasi mereka dalam membangun kompetensi sebagai calon pendidik, dan menjembatani teori dengan praktik mengajar yang relevan dan kontekstual.

Mahasiswa PBI jenjang S1 di FBSB menyambut program ini dengan antusias, karena mereka mendapatkan masukan langsung dari guru-guru berpengalaman yang relevan dengan praktik di lapangan. Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut sebagai upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan calon guru yang profesional.

Salah satu guru peserta, Nurhapsari Astriningsih, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini terus dilanjutkan demi peningkatan mutu pendidikan, baik bagi mahasiswa maupun guru. Nurhapsari yakin kegiatan ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran mikro dan mempersiapkan mahasiswa dengan lebih baik dalam menjalani profesi guru di masa depan.

(R. K. Herda)