JETA CONFERENCE 2010 for Improving the Quality of English Teaching in Indonesian Schools

FBS-Karangmalang. Jogja English Teacher Association (JETA) menyelenggarakan konferensi JETA 2010 pada 28-29 Juni 2010 di Gedung Pusat Layanan Akademik (PLA) FBS UNY.  Konferensi ini menghadirkan tenaga pengajar Bahasa Inggris dari berbagai jenjang pendidikan se-DIY - Jawa Tengah. Dalam dua hari, para peserta disuguhi kegiatan seminar, workshop, teaching demo, dan panel presentation. Konferensi ini menghadirkan pembicara yang luar biasa seperti Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. Itje Chodijah, M.A, Willy Renandya, dan Dr. Helena I.E Agustin. TOEIC Test Centre dan British Council juga hadir memberikan workshop pengajaran bahasa Inggris bagi para peserta.
Prof. Suwarsih Madya, Ph.D menginspirasi para peserta lewat presentasinya tentang kegiatan yang mampu melibatkan keaktifan siswa. Kegiatan yang melibatkan fisik, mental, dan hati di dalam kelas itu penting dan dapat dimulai dari guru yang menghadirkan ketulusan hati serta rasa penerimaan keadaan siswa dalam caranya mengajar. Itje Chodijah, M.A menambahkan bahwa guru harus menciptakan lingkungan kelas yang mendorong siswa untuk bisa belajar mandiri. Belajar Mandiri bukanlah mengerjakan LKS. “Siswa belajar bahasa agar bisa berkomunikasi tetapi LKS yang menyuguhi soal-soal pilihan ganda telah merusak hak siswa untuk belajar bahasa.” Kemandirian berbahasa dapat terlaksana apabila apa yang dituntut pada anak sudah ada pada diri guru sendiri. Dr. Helena I.E Agustin menyebutnya sebagai Kesadaran berbahasa yang harus dikembangan guru dalam perannya sebagai role model dan komunikator bahasa kepada siswa.
Berbicara tentang bahasa, “Fondasi linguistik yang mengembangkan penggunaan bahasa yan efektif dapat dibangun apabila guru menggunakan praktis belajar yang berfokus pada input arti dan pola bahasa,” tutur Dr. Willy A Renandya. “Jangan berikan stimulus belajar bahasa demi menghadapi ujian Nasional. Guru memiliki tanggung jawab mengajar untuk meningkatkan kualitas manusia, bukan untuk ujian Nasional.” tambahnya disambut tepuk tangan riuh peserta. (Febi)