Benchmarking Kurikulum dan Pengembangan Prodi Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Empu Kuturan Singaraja Bali ke Prodi Pendidikan Tari FBSB UNY

Keterangan Sumber Foto: 
Dwi Retno SA

Tujuh dosen dari Prodi Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Empu Kuturan Singaraja Bali berkunjung ke FBS UNY untuk melakukan Benchmarking Kurikulum dan Pengembangan ke Prodi Pendidikan Tari FBSB UNY, Senin (10/04/2023). Rombongan dipimpin oleh Kaprodi Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu STAHN Singaraja I Putu Ardiyasa, M. Sn.

Kaprodi PSBKH menyampaikan bahwa STAHN Empu Kuturan merupakan Sekolah Tinggi baru, dengan nomenklatur sekolah tinggi agama, sehingga harus menyertakan nama khas dari keagamaan Hindu, oleh sebab itu arah ke depan khsusnya di dalam ruang kurikulum akan mengarah pada pendidikan seni umum, tapi dibatasi oleh nomenklatur. Fase pengembangan masih pengembangan berbasis keagamaan, termasuk mata kuliah-mata kuliah di dalamnya. Untuk menginisiasi pengembangan menjadi institut, maka tahun 2022 didirikan 5 prodi baru, salah satunya Prodi pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu untuk mendukung realisasi renstra menjadi institut tahun 2023.

Di Bali banyak dibutuhkan guru seni budaya di kab. Buleleng, karena selama ini mapel seni di sekolah diajar oleh guru non seni, sehingga ini mendorong akan didirikannya prodi pendidikan Seni di Singaraja.

Pak Putu Ardiyasa menyampaikan juga bahwa: “UNY merupakan kampus yang memiliki kualitas pendidikan seni yang unggul, sehingga kami dari STAHN harus belajar di UNY untuk meminta masukan tentang pengembangan prodi dan kurikulumnya”.

Wakil Dekan Bidang AKA Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah UNY berstatus PTNBH nama fakultas boleh diperluas sehingga nama FBS ada tambahan nama Budaya. Memang belum ada prodi khusus budaya, akan tetapi materi budaya menjadi hal yang tak terpisahkan dalam pembelajaran di seluruh Prodi baik bahasa maupun seni.  FBSB juga dalam proses mendirikan Pendidikan Seni S3, dipersilakan bergabung di S3 Pendidikan Seni FBSB UNY. Perkuliahan di Pascasarjana S3 FBSB UNY dilaksanakan semi by research sehingga di semester 2 sudah bisa ujian proposal, semester 5 sudah bisa ujian, awal semester 6 sudah bisa promosi, ini merupakan strategi akselerasi studi lanjut yang dilakukan lembaga, karena semakin lama, semakin merugikan lembaga. Pak Maman juga memberikan info terkait keunggulan prodi di UNY, Program MBKM, serta Kegiatan Tri Dharma yang dilakukan di FBSB UNY.

Acara dilanjutkan diskusi dengan Prodi Pendidikan Tari, dimoderatori oleh Kaprodi Pendidikan Tari Dr. Kusnadi, M.Pd.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan dokumen kerjasama MOA dan IA dalam bidang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (dwiretnosa).