Indonesia
English
FBS-Karangmalang. English Department Student Association (EDSA) kembali mendapat tamu istimewa pada Selasa (17/9). Sebanyak 184 mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Sastra Inggris (Sasing) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), bertandang ke Kampus Ungu Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY) dalam rangka studi banding. Didampingi sejumlah dosen yang turut serta dalam acara tersebut, mereka tampak antusias mengikuti serangkaian acara.
Bertempat di gedung Pusat Layanan Akademik (PLA) FBS UNY lantai tiga, dekan FBS, Prof. Dr. Zamzani, M.Pd., memberikan sambutan dengan hangat. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa dengan adanya kunjungan seperti ini semoga dapat menciptakan hubungan baik antarkedua belah pihak. Beliau berharap pula semoga hubungan baik antara UNY dan Unesa tidak berhenti saat studi banding saja.
Dalam acara tersebut, para peserta mendapat penjelasan mengenai kurikulum yang berlaku, khususnya di jurusan PBI FBS UNY. Diskusi hangat yang dibersamai Andy Bayu Nugroho, M.Hum (Kaprodi Sasing FBS UNY), Dr. Agus Widyantoro, M.Pd. (Kaprodi PBI FBS UNY), dan Jamilah, M.Pd. (Sekjur PBI FBS UNY) sanggup meningkatkan animo peserta studi banding pagi itu. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan dan tertarik dengan kurikulum jurusan PBI FBS UNY.
Acara pun dilanjutkan dengan diskusi antarmahasiswa tentang organisasi mahasiswa (Ormawa). Para peserta tetap antusias dalam mengikuti alur diskusi. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan dari kedua belah pihak. Ita, salah satu panitia studi banding, menyatakan bahwa dipilihnya UNY sebagai destinasi adalah karena UNY merupakan universitas yang memiliki basis yang sama dengan Unesa, yakni pendidikan.
Ryan Fadli selaku ketua panitia studi banding menyatakan bahwa program tahunan HMJ PBI Unesa tersebut memakan waktu persiapan tiga bulan lamanya. “Sebenarnya di awal, kami membuka ini hanya untuk staf saja. Namun, karena animonya tinggi akhirnya kami buka untuk umum (mahasiswa PBI dan Sasing),” terangnya. Ia berharap komunikasi pascaacara ini tidak berhenti begitu saja. “Ke depannya semoga kita bisa ke sini dan berbagi lagi,” tambahnya. Harapan yang sama juga dilontarkan Firda, salah satu peserta dari PBI Unesa. Ia mengungkapkan harapannya bahwa kehangatan selama kunjungan dapat dirasakan lagi di waktu yang akan datang. (Zidnie/Rony/Humasfbs)