Indonesia
English
FBS-Karangmalang. Sebanyak 46 mahasiswa program transfer kredit Guangdong University of Foreign Studies (GDUFS) dan Yunnan Minzu University (YMU) melakukan kunjungan ke kantor Percetakan Kedaulatan Rakyat pada hari Jumat (06/04). Rombongan tersebut melakukan kunjungan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dalam Media II yang didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah, yakni Dr. Ari Kusmiatun, M.Pd. dan dua orang tutor.
Seluruh mahasiswa tampak antusias mendengarkan penjelasan seputar sejarah dan perkembangan koran Kedaulatan Rakyat, macam-macam rubrik, proses perekrutan karyawan, dan lain sebagainya. Tampak beberapa mahasiswa berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab yang diberikan. Selain itu, para mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat proses produksi koran Kedaulatan Rakyat.
Pada kesempatan sebelumnya, dua kelas yang menempuh program studi Bahasa Indonesia ini juga berkesempatan untuk mengunjungi media massa cetak lain, yaitu Majalah Pewara Dinamika UNY pada hari Jumat (23/03) lalu. Hasil dari lokakarya ini, yaitu berupa tulisan surat pembaca yang dibuat oleh masing-masing mahasiswa. Untuk lebih memperdalam pengetahuan mengenai penggunaan Bahasa Indonesia dalam berbagai media massa, mahasiswa GDUFS juga melakukan kunjungan ke radio seperti RRI Pro 2 Jogja, Magenta, Geronimo Fm, Radio Arma Sebelas Yogyakarta, Unisi, dan Yasika Fm.
Adapun aktivitas yang dilakukan dalam kunjunga radio tersebut, yakni wawancara yang meliputi sejarah perkembangan radio, program-program radio, dan penggunaan bahasa dalam masing-masing program tersebut, proses penyusunan naskah, tahapan perekrutan karyawan, marketing, dan lain sebagainya. Mahasiswa GDUFS juga berkesempatan untuk mengamati setiap ruang-ruang dalam kantor radio agar dapat memahami bagian-bagian dalam radio tersebut.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat kelas lebih interaktif dan mahasiswa belajar langsung dari sumbernya,” ungkap Ari Kusmiatun selaku dosen pengampu mata kaliah di kelas GDUFS. Menurutnya, kegiatan kunjungan tersebut akan mampu menambah pengetahuan mahasiswa tentang penggunaan Bahasa Indonesia dalam media secara mendalam. [Mila & Hary]