Indonesia
English
FBS-Karangmalang. Setelah mengadakan General Meeting yang ke-3 di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta pada akhir tahun lalu, INDOPED Project kembali mengadakan gelaran serupa pada 2-4 Oktober 2017. Kali ini, General Meeting tersebut diadakan di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Pertemuan ini diikuti perwakilan dari seluruh mitra INDOPED dari Eropa, yaitu Turku University of Applied Siences (TUAS, Finlandia, InHolland University of Applied Sciences (Belanda), University of Gdansk (Polandia), Business Academy Aarhus (Denmark), dan University of Seville (Spanyol). Selain itu, datang pula perwakilan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), BINUS University, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Katolik Widya Mandala, serta SEAMOLEC. Dalam kesempatan ini UNY diwakili Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS UNY), sekaligus sebagai Manajer INDOPED UNY, Dr. Widyastuti Purbani, M.A., serta Nuning Catur Sri Wilujeng, M.A., Herman, M.Pd., dan Tri Sugiarto, M.Hum.
Agenda General Meeting pada hari pertama, (2/10/2017), adalah sharing pengalaman piloting oleh masing-masing mitra dari universitas di Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta diwakili oleh Herman, M.Pd. dari jurusan Pendidikan Bahasa Prancis dan Tri Sugiarto, M.Hum dari prodi Sastra Inggris. Perwakilan dari UNY tersebut menyampaikan pengalaman piloting tiga metode berbeda yang telah dilaksanakan di FBS UNY, yaitu Storytelling, Innovation Camp, dan Project Hatchery. Acara dilanjutkan dengan intensive meeting yang membahas persiapan program mendatang.
Pertemuan ini diharapkan mampu menghasilkan program-program inovatif dalam bidang pembelajaran di perguruan tinggi. Lebih jauh, terobosan-terobosan baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pedagogi sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. (Ismi)