Workshop dari University of Southampton UK di Yogyakarta State University ID

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBS UNY

FBS-Karangmalang. Seminar dan workshop bertema study abroad sedang banyak digemari seiring dengan meningkatnya animo akademisi Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Kali ini pihak UNY bekerja sama dengan IDP Education telah melaksanakan seminar bertajuk Workshop on Language Testing and Developing of Academic Writings in Various Context and Discipline pada Kamis (17/3) di Ruang Seminar Gedung PLA FBS UNY. Seminar yang menghadirkan Chris Sinclair dari Universitas Southampton UK ini dimulai pada pukul 13.30-15.30 WIB . Pesertanya adalah ±20 dosen dan ±28 mahasiswa S1 dan S2 serta ±15 kursi untuk umum. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan ramah dari Bu Widyastuti Purbani selaku Dekan FBS dan pidato singkat dari Mr. Chris Sinclair selaku pembicara. Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan dan dialog dua arah. Dalam ulasannya, Chris menjelaskan tentang sekilas belajar di Inggris, utamanya di Universitas Southampton. Chris menunjukkan suasana belajar di kota Southampton, fasilitas universitas, dan jurusan-jurusan yang tersedia di salah satu universitas terpandang di UK tersebut.

Bagi yang berminat kuliah di Universitas Southampton khususnya Fakultas Humaniora, ada 7 pilihan bidang yang dapat dipelajari yaitu Arkeologi, Bahasa Inggris, Kajian Film, Sejarah, Bahasa Modern, Musik dan Filosofi. Fakultas ini menampung lebih dari 2500 mahasiswa S1, 250 mahasiswa, dan 200 mahasiswa PhD. Usai menjelaskan profil secara umum tersebut, Chris menjelaskan lebih dalam tentang jurusan yang banyak diminati oleh para peserta workshop serta menjelaskan tentang beberapa hal terkait studi seperti lama pendidikan, SKS yang dapat ditempuh, asesmen, serta beberapa mata kuliah unggulannya. Tak hanya sampai di situ, Chris pun menjelaskan sekilas tentang IELTS dan beberapa fakta tentang IELTS yang bisa kita pelajari lebih lanjut. Beliau memaparkan beberapa skill yang tidak diujikan pada tes IELTS sehingga kita harus melatih beberapa skill tersebut di luar tes IELTS. Terkait dengan hal tersebut, maka academic writing skill adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh calon mahasiswa luar negeri. Pada umumnya, menulis esai dalam bahasa Inggris akan menjadi kebutuhan utama pelajar universitas di Eropa dan berbagai negara lainnya. Bahkan kebanyakan universitas ternama mewajibkan penulisan esai sebagai syarat awal masuk universitas atau penerimaan beasiswa. Maka beliau mengulas tuntas langkah-langkah menyusun esai yang baik agar esai yang kita tulis dapat secara jelas menggambarkan gagasan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Tak ingin melewatkan kesempatan emas berdialog dengan beliau, di tengah workshop beberapa mahasiswa nampak antusias bertanya sehingga workshop berjalan dua arah. Namun terkait dengan batasan waktu, workshop ini diakhiri dengan pengumuman jadwal tes IELTS dari pihak IDP yang bersekretariat di UKDW Yogyakarta. [DR]

Tags: