Rapat Dalam Kantor (RDK) Sosialisasi POB Layanan FBS UNY

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBS UNY

FBS UNY menyelenggarakan Rapat Dalam Kantor (RDK)  Sosialisasi POB Layanan  yang diikuti oleh seluruh dosen  prodi .
Sebelum dilaksanakan di prodi-prodi, acara dibuka secara daring oleh Dekan FBS UNY Dr. Sri Harti Widyastuti, M.Hum.
.
Dalam sambutannya Dekan menyampaikan  bahwa FBS telah memiliki banyak POB, namun banyak yang sudah  ketinggalan. Oleh karena itu senyampang dengan adanya statuta dan OTK baru maka dibutuhkan  POB yang baru pula. Begitu juga dengan integrasi S2 ke S1 maka dibutuhkan pula POB baru untuk mendukung layanan akademik di FBS .
.
Ditambahkan pula bahwa ketika sebuah layanan tidak jelas POB nya maka akan terjadi ping-pong kesana kemari, karena petugas hanya menggunakan POB sebelumnya dan tidak paham POB yang benar seperti apa. Oleh sebab itu FBS berusaha melengkapi dan menyelesaikan POB seluruh layanan di tahun 2020 sehingga nanti di tahun 2021 dimana kita harus berjuang untuk banyak program baik di tingkat fakultas maupun Prodi,   POB ini akan menjadi jembatan yang kuat utk untuk melakukan layanan, sehingga  kualitas layanan menjadi lebih baik.
.
Tahun 2021 banyak hal baru, yaitu kita harus sudah mengacu standar kinerja utama, yang sebagian besar targetnya adalah bagaimana dosen berperan maksimal di luar kampus, disamping memaksimalkan kualitas layanan di dalam kampus , sehingga menghasilkan  lulusan yang berkualitas yang cepat terserap di dunia kerja dan mendapatkan salary yang baik
Oleh karena itu Dekan mengajak semua menyiapkan diri untuk memenuhi tuntuan target kinerja utama  dengan baik di tahun  2021.
.
POB yang dihasilkan sudah i mengalami sanctioning beberapa kali dan siap disosialisasikan Diharapkan para kaprodi dapat menghandel acara di prodi masing-masing dengan baik sehingga  seluruh POB dapat dipahami oleh seluruh civitas academica.
.
Wakil Dekan 1 Dr. Maman Suryaman, M.Pd. dalam pengantarnya menyampaikan bahwa proses layanan tidak boleh berbasis kebiasaan atau hapalan, sehingga menjadikan layanan kurang efektif dan tingkat kepuasan publik menjadi rendah. POB ini menjadi alat monitoring agar pelaksanaan menjadi efektif.
POB yang dikembangkan di  tingkat fakultas akan berbeda dengan tingkat prodi. Silakan prodi mengembangkan sendiri  dan  dalam pelaksanaannya  tentu harus ada monitoring dan evaluasi. Penjamu tingkat prodi memiliki peran yang krusial dalam memantau efektifitas pelaksanaannya.
.
Kaprodi diharapkan dapat  menyampaikan POB-POB  yang telah dikompilasi secara umum kepada dosen prodi dan tendik  agar ada kesepahaman bersama terkait layanan, termasuk layanan bimbingan skripsi, layanan akademik, layanan surat menyurat dan lain sebagainya.
.
Acara dilanjutkan kegiatan sosialisasi POB di tiap prodi secara luring yang dibagi menjadi 2 hari 15-16 Desemeber 2020, hari pertama untuk 6 prodi, dan 5 prodi lainnya  di hari ke dua. (drsa)