Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Tendik FBS

FBS-Karangmalang. Sejumlah petinggi dan karyawan Fakultas Bahasa dan Seni UNY mengikuti Pelatihan Pelayanan Prima Sabtu (06/08) lalu. Bertempat di Ruang Seminar Tower A Hotel Grand Tjokro Bandung, pelatihan yang berkonsep seminar ini dimulai pukul 19.30 WIB dibuka dengan doa bersama dilanjutkan dengan sambutan Dekan FBS UNY, Dr. Widyastuti Purbani, M.A. menyampaikan harapan kepada para peserta agar memperoleh manfaat dari pelatihan ini. Pertunjukkan tari jaipong oleh Silviana mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia menjadi hiburan pembuka malam itu, ekpresi dan gerak yang indah membius para hadirin untuk menikmati dan merekam pertunjukkan dalam smartphone masing-masing.

Pertunjukkan tari pembuka selesai dilanjutkan dengan acara inti yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed., beliau adalah salah satu guru besar Universitas Pendidikan Indonesia yang saat ini selain menjadi dosen di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris juga tengah mendapat amanah menjadi Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Beliau menyampaikan materi “Tendik Sukses nan Bahagia” dengan sangat menyenangkan. Di awal perkenalan beliau menyampaikan,“Setelah berjumpa dengan saya, Bapak-Ibu menjadi orang yang lebih bahagia.” harap Beliau memulai pelatihan.

Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed. menyampaikan, “Don’t put off till tomorrow, if you can happy today.” Sebuah kalimat sederhana yang mengajak para peserta pelatihan untuk memulai bahagia sesegera mungkin. Beliau menjelaskan cara sukses dan bahagia dalam bentuk 5W+1H (Who, What, Why, When, Where, dan How). Siapa orang yang sukses nan bahagia itu? Adalah manusia yang bukan tanpa masalah, tapi mereka yang dapat tertawa di atas masalahnya tersebut. Lalu apakah sukses nan bahagia itu? Beliau menjabarkan menjadi lima klasifikasi sukses nan bahagia, yaitu sangat sukses, sukses, cukup sukses, kurang sukses, dan tidak sukses. Yang membedakan dari tiap klasifikasi tersebut terletak pada kualitas prestasi yang dicapai. Apabila prestasi melampaui modal/investasi yang dimiliki maka bisa disebut itu adalah sangat sukses, lalu apabila prestasi sangat jauh dari modal/investasi yang dimiliki maka bisa disebut itu adalah tidak sukses.

Audiens sangat menikmati materi yang disampaikan tersebut, Bapak Sukarno, M.Hum., Kajur Pendidikan Bahasa Inggris pun menyampaikan pertanyaan, “Bagaimana menghadapi orang banyak dengan berbagai karakter dan keinginan?” “Bahasa tauladan jauh lebih fasih dari nasehat dan instruksi.”, jawab Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed., melalui tindakan baik atau menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari akan mempermudah dalam menghadapai orang banyak. Dr. Kun Setyanin, M.Hum. pun ikut bertanya, “..waktu banyak digunakan untuk orang lain, bagaimana dengan keluarga?” Bapak Didi Suherdi pun menjawab dengan sangat lembut nan romantis, “..tidak ada bedanya karena cinta untuk keluarga selalu ada. Saya menjadi Dekan, tapi kebahagian kita (keluarga) tidak akan terganggu.” Demikian beliau sampaikan pesan-pesan yang indah pada peserta seminar sebagai recharge energi untuk hidup selalu bahagia.

Seminar yang berlangsung sejak pukul 19.30 ini berakhir dengan pemberian kenang-kenangan kepada Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed. oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Sebagai hiburan terakhir menampilkan sajian tari penutup dilanjutkan berfoto bersama. (anjarrh)