Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis Adakan Guest Lecturing

     FBS-Karangmalang. Dalam rangka mewujudkan UNY menjadi World Class University, jurusan Pendidikan Bahasa Prancis mengadakan guest lecturing (16-19/9). Guest lecturer yang diundang adalah Dr. Tran Van Cong associate professor dari University of Hanoi Vietnam. Hajatan akbar tahunan Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis ini mengambil tema, “Pengajaran Analyse de la Littérature Française dan Metodologi Penelitian Sastra Prancis”.
    Herman, M.Pd. selaku dosen jurusan Pendidikan Bahasa Prancis mengungkapkan bahwa, guest lecturing ini diikuti oleh kurang lebih 60-an mahasiswa. Sasaran utama dari guest lecturing ini adalah mahasiswa semester V, yang mengambil mata kuliah pengajaran bahasa Prancis. “Namun, kami juga mengundang beberapa perwakilan mahasiswa dari tiap angkatan,” jelasnya.
    Sebagai pakar kesusastraan dan metodologi penelitian sastra Prancis, Dr. Tran Van Cong memberikan penjelasan secara komprehensif mengenai pengajaran sastra Prancis serta peluang penelitian sastra bagi para mahasiswa dan dosen. Dr. Tran Van Cong juga diminta untuk berbicara mengenai isu-isu mutakhir dalam bidang penelitan sastra Prancis dan prospek pengembangan ilmu dan aplikasinya dalam bentuk penelitian dosen. “Di sesi terakhir, kami memberikan waktu khusus bagi guest lecturer ini untuk berbicara di forum dosen jurusan tentang penelitian sastra ini,” ungkap Alice Armini, M.Hum, ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis.    
    Pengembangan sumber daya manusia dan wisata keilmuan melalui guest lecturing ini, diharapkan mampu “mendongkrak” wawasan mahasiswa dan dosen agar senantiasa meng-upgrade kapasitas diri di dalam kancah internasional. Sebab, guest lecturer dari Vietnam tersebut merupakan seorang ahli di kalangan akademisi internasional. Bahasa Prancis tak hanya maju di negara Prancis saja, tetapi di Vietnam pun cenderung tak kalah maju. Pasalnya, Vietnam merupakan bekas jajahan Prancis dan salah satu negara yang menjadikan bahasa Prancis sebagai bahasa ke-2. “Melalui pertimbangan tersebutlah kami mendatangkan Dr. Tran Van Cong untuk berbagi ilmu pada kami,” tutur Alice. (Rony/ Humas FBS).