PCMI Jogja Gelar Roadshow Pertukaran Pemuda Antar Negara di UNY

FBS-Karangmalang. Semakin sengitnya kompetisi di era yang semakin modern memacu para generasi muda untuk berlomba mengasah diri. Hal ini berkaitan dengan penguasaan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan untuk masa mendatang agar menjadi generasi yang berkualitas. Siapa yang berhasil, dialah yang siap untuk berkompetisi dengan jutaan pesaing lainnya dari seluruh penjuru dunia. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas diri adalah dengan berpartisipasi dalam program pertukaran pemuda.

Seiring berjalannya waktu, program pertukaran pemuda kini semakin menjamur perkembangannya. Salah satu program yang dapat dijadikan referensi adalah program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Program yang dikoordinir oleh Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) ini telah siap membuka pendaftaran untuk tahun 2015. Untuk mengundang masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam program ini, berbagai roadshow diadakan sebagai ritual pembuka.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dipilih menjadi tempat persinggahan pertama roadshow PPAN pada Kamis lalu (26/2). Bertempat di gedung Student Center UNY lantai 3, para peserta dengan antusias dan khidmat menyimak penjelasan tentang program tersebut. Roadshow tersebut diisi oleh Adit dan Seto yang merupakan alumni PPAN yang telah lebih dulu merasakan pengalaman berharga melalui program pertukaran tersebut.

Dalam program tersebut, terdapat beberapa pilihan program yang tersebar ke enam lokasi berbeda di seluruh dunia. Adapun keenam program yang ditawarkan antara lain: China-Indonesia Youth Exchange Program (ChiYEP), Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP), Indonesia Canada Youth Exchange Program (ICYEP), Indonesia Korea Youth Exchange Program (IKYEP), Indonesia Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP), dan Ship for South East Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP).

Tiap program yang ditawarkan memiliki kuota, regulasi, dan pelaksanaan yang berbeda. Kuota yang disediakan pun dapat berbeda tiap tahunnya. Pendaftaran PPAN 2015 dibagi menjadi beberapa sesi, antara lain sesi pendaftaran online mulai 9 – 22 Maret 2015, sesi wawancara pada tanggal 28 Maret 2015, seleksi akhir pada 10 – 12 April 2015, dan para peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada 26 Maret 2015.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk mendaftar PPAN 2015 harus memindai kartu identitas, Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) atau KIPEM, menyertakan foto diri berwarna, dan berkas curriculum vitae (CV), kartu tanda mahasiswa (KTM), berkas pendukung, dan berkas hasil tes kecakapan bahasa Inggris yang keseluruhannya dikemas dalam format PDF. Pendaftaran PPAN tahun ini akan menekankan pada sistem online sehingga para peserta yang akan mendaftarkan diri diharapkan memantau laman situs PCMI Jogja di pcmijogja.com sesering mungkin. Hal ini juga bertujuan agar para peserta dapat mengetahui tiap info-info terkini seputar PPAN 2015.

Roadshow PPAN 2015 yang diselenggarakan di UNY tiap tahunnya bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Student Activity Forum of Foreign Languages (SAFEL) yang fokus pada budaya dan bahasa. Filla Lavenia Palupy, Ketua UKM SAFEL, menyatakan bahwa kerjasama ini dilandasi dengan minat besar dari para calon peserta. “Kita melihat antusiasme dari teman-teman yang tidak cuma dari UNY semakin besar. Kami ingin memberi informasi sebanyak-banyaknya ke teman-teman SAFEL dan di luar SAFEL. Apalagi, banyak yang interest dengan cross culture,” ungkapnya. Ia menerangkan bahwa informasi yang disampaikan cukup jelas dan gambling.

Para peserta yang telah lolos seleksi diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dan pengalamannya untuk mengembangkan komunitas atau organisasi lokal. Hal ini bertujuan membantu memajukan daerah melalui peran pemuda Indonesia. Keanggotaan PCMI ini tak hanya diperuntukkan bagi mereka yang telah mengikuti program pertukaran, namun juga mereka yang ikut andil dalam berbagai program PCMI, seperti pengembangan komunitas atau organisasi daerah. Bergabung menjadi bagian dari sebuah program pertukaran pemuda akan menguatkan kecintaan diri untuk Ibu Pertiwi. Dengan partisipasi aktif dalam program tersebut, tiap insan akan semakin bersyukur dan bangga telah menjadi bagian dari Tanah Air Indonesia. Selain itu, semangat untuk menjadi pemimpin berintegritas tinggi dan memajukan Indonesia akan semakin meningkat. (Zidnie/HumasFBS)