Pameran buku anak bertajuk “Beautiful Books, Beautiful Pictures” telah resmi dibuka pada Selasa (14/5). Pameran yang terselenggara atas kerjasama Museum Anak Kolong Tangga, Museum Pendidikan Indonesia (MPI UNY), dan Fakultas Bahasa Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY) dilaksanakan selama tujuh hari kedepan (14-21/5) di MPI. Pada kesempatan ini pameran dibuka secara simbolis dengan pengguntingan pita oleh Ignasius Satrio Krissuseno, bocah kelas 3 Home Schooling.

Di halaman MPI tampak hadir Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. (Wakil Rektor I UNY), Sardiman, M.Pd. (Direktur MPI), Prof. Dr. Zamzani, M.Pd. (Dekan FBS) beserta jajarannya. Hadir pula rombongan SD Juara yang turut menyemarakkan suasana.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I menyayangkan kegiatan anak zaman sekarang yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan televisi daripada membaca buku. Untuk itu, UNY mendukung penuh pameran semacam ini, yang tidak hanya menyediakan buku cerita anak berkualitas namun juga diisi dengan kegiatan menarik lainnya seperti pembacaan cerita, lokakarya, dan diskusi.

Pihak Museum Kolong Tangga pun berterima kasih pada UNY atas diwujudkannya acara tersebut. UNY dinilai potensial, pasalnya UNY memiliki Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris di FBS serta merupakan salah satu dari sedikit jurusan di Indonesia yang memiliki mata kuliah Children’s Literature bagi mahasiswanya. Astuti Kusumaningrum selaku wakil dari Museum Kolong Tangga juga berterima kasih pada Dr. Widyastuti Purbani (Wakil Dekan I FBS) yang telah ikut andil atas terselanggaranya acara tersebut, sehingga menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-49 UNY.

Pada pembukaan pameran, Museum Kolong Tangga juga meluncurkan buku cerita anak berjudul “Selalu Saja Begitu”. Buku ini berisikan sembilan kisah dari Kolong Tangga dan hasil karya para relawan museum tersebut. Nantinya hasil penjualan buku cerita tersebut akan didonasikan untuk Yayasan Dunia Damai.

Selain dimeriahkan launching buku, pembukaan ini juga makin semarak dengan hadirnya rombongan dari SD Juara. SD ini merupakan sekolah yang dikhususkan bagi kalangan kurang mampu atau mustahik di Rumah Zakat Indonesia. Beberapa siswa sekolah ini pun turut menghibur para pengunjung dan tamu undangan dengan menyanyikan beberapa buah lagu.

Rombongan yang terdiri dari siswa kelas 3-6 ini pun tampak gembira dengan adanya stan Burung Biru yang ada di MPI. Mereka antusias segera membaca beberapa buku bergambar yang disediakan di sana. Andi, Rofiq, Taufiq dan Iman kompak berkomentar, “Kami suka di sini, bisa baca buku-buku lucu!” (Fitri Ananda/HumasFBS)