Apresiasi Puisi melalui Lomba Baca Puisi

      FBS-Karangmalang. Tingkat tertinggi estetika sebuah bahasa dapat diwujudkan melalui puisi. Puisi tak sekadar berhenti pada kata-kata yang bisa dinikmati secara personal semata. Akan tetapi, keindahan puisi dapat dinikmati secara kolektif apabila puisi itu dibacakan dengan merdu dan penuh penghayatan. Dalam rangka apresiasi puisi tersebut, Hima PBSI mengadakan lomba baca puisi lintas angkatan pada Jumat (18/10) di Laboratoium Karawitan FBS UNY.
    Masih termasuk dalam serangkaian Bulan Bahasa Hima PBSI, lomba baca puisi ini diminati oleh 30 mahasiswa PBSI lintas angkatan. Dengan dibersamai oleh tiga juri yang sudah mumpuni di dalam dunia puisi: Else Liliani, M.Hum., Muhammad Ibrahim, S.Pd., dan Eka Yunia Wardani, sepakat memutuskan tiga besar juara yaitu; Juara I Amalia Ulinnuha (Kelas M 2011), Juara II Ana Masrurroh (Kelas K 2011), dan Juara III Maratul Azizah.
    Dalam sambutannya, Dr. Maman Suryaman, M.Pd. mengucapkan selamat dan apresiasi terhadap lomba baca puisi ini. “Semoga dengan diadakannya lomba baca puisi ini, mahasiswa dapat produktif di dalam dunia kesusastraan Indonesia: baik secara menulis puisi mau pun membaca karya sastra,” tutur Dr. Maman Suryaman yang menjabat sebagai Ketua Jurusan PBSI. Tuturan Dr. Maman Suryaman, M.Pd. tersebut perlu disadari oleh mahasiswa. Sebab, kondisi literasi bangsa Indonesia –termasuk rendahnya membaca karya sastra—sungguh memprihatinkan. Dengan demikian, melalui “ruang-ruang” kesenian seperti lombaca baca puisi ini, dapat menjadi sarana untuk menyadarkan mahasiswa akan pentingnya mengapresiasi karya sastra.“ Semoga lomba baca puisi Prodi PBSI UNY ini tetap ada dan dapat diperluas menjadi lomba baca puisi se-Jawa, “harap Lia ketua panitia lomba baca puisi. Jadi, mahasiswa yang mengapresiasi karya sastra berbentuk puisi ini dapat halus pekertinya. Sebab, karya sastra –termasuk puisi—kaya akan pesan moral/ pendidikan karakter serta estetikanya. Salam Budaya! (Rony/Humas FBS)